Archive for October 2014
Selalu Dikenang - Cerpen Cinta Remaja
By : Rizky Putri ArianiSELALU DIKENANG
Karya Feby Rizqy
Sudah 6 bulan ini Reza menjauhiku. Entah karena apa. Semenjak Valen pindah di komplek perumahan ini, Reza menjauhiku. Valen adalah sahabatku, dia teman SD ku dulu. Valen itu bukan hanya sahabatku, tapi dia juga teman curhatku, setiap ada masalah aku slalu bercerita kepadanya. Termasuk masalah tentang Reza.
"Apakah mungkin Reza suka sama Valen?"tebakku.
"Lagi
Kadang Kala Cinta Itu Sebuah Komedi - Cerpen Cinta
By : Rizky Putri ArianiKADANG KALA CINTA ITU SEBUAH KOMEDI
Karya Triyana Aidayanthi
Awal pertama jumpa, Lyra dikenalin sama Rio lewat Shanti. Shanti adalah “Mak Comblang” paling top di kelas X. Cliennya bertebaran dimana-mana, mulai dari satu bangku ke bangku lainnya, satu kelas ke kelas lainnya, satu sekolah ke sekolah lainnya. Kesemua cliennya itu rata-rata sudah pacaran dengan target masing-masing. Wahh… suatu
Tag :
Cerpen,
Cerpen Cinta,
Nayala dan Tari - Cerpen Sedih
By : Rizky Putri ArianiNAYALA DAN TARI
Karya Supra D’Ocean
Nayala tersenyum riang. Berjalan pelan melenggak-lenggok seperti biasa. Rasa puas terpancar dari matanya yang hitam kebiruan, sungguh indah. Dia sesekali melirik Lovita dan ibunya yang sejak tadi menatapnya, sejak dari belokan di kanan rumah mereka. Nayala tak perlu cemas dengan tatapan ibu dan anak itu, mereka selalu bahagia melihatnya pulang apa lagi
Tag :
Cerpen,
Cerpen Sedih,
Ketika Pagi, Siang, dan Senja Berlalu - Cerpen Remaja
By : Rizky Putri ArianiKETIKA PAGI, SIANG DAN SENJA BERLALU
Karya Triyana Aidayanthi
Pagi yang cerah. Sinar mentari yang berkilauan, hangat. Seperti biasa setiap akan berangkat sekolah, aku selalu memanggil adik sepupuku, Sita, yang rumahnya hanya bersebelahan denganku. Kami selalu berangkat bersama. Jam dinding sudah menujukkan pukul 7 pagi, tapi Sita tak kunjung menampakkan diri. Aku pun bergegas menjemputnya.
Tag :
Cerpen,
Cerpen Remaja,
She's My Girlfriend - Cerpen Remaja
By : Rizky Putri ArianiSHE'S MY GIRLFRIEND
Karya Siti Lika Hanifa
Tok.. tok... tok..
“Za, si Gina udah nungguin kamu tuh !” teriak Mama Reza dengan suara yang sungguh menghibur kuping.
“ia Ma, bentar. Nih lagi pake’ baju !” sahut Reza
Ya, itulah keadaan yang hampir setiap hari terjadi tepat pukul 06.30 saat Gina datang menemui sahabatnya, Reza, yang rumahnya hanya berjarak 5 meter dari rumahnya. Gina, seorang
Tag :
Cerpen,
Cerpen Remaja,
Sepucuk Surat Untuk Ayah - Cerpen Perjuangan
By : Rizky Putri ArianiSEPUCUK SURAT UNTUK AYAH
Karya Vincent Liyanto
Pada suatu hari tinggalah sebuah keluarga kecil peternak domba yang miskin di sebuah daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur. Keluarga tersebut terdiri atas Ayah, Ibu dan seorang anak laki lakinya bernama Loper Star. Loper memang bukan anak yang berada dan terpandang, namun Ia mempunyai sesuatu yang berharga yang bahkan semua anak didunia
Tag :
Cerpen Perjuangan,
Rahasia Aditya - Cerpen Cinta Remaja
By : Rizky Putri ArianiRahasia Aditya - Cerpen Cinta Remaja
Karya Dita Nilan Karlasari
Aditya merebahkan dirinya di kasur. Ia terlihat sangat lelah setelah pulang kerja. Aditya bekerja di sebuah perusahaan ternama di Semarang. Rumahnya yang bak istana itu seperti tanpa penghuni. Orangtuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Hanya adiknya, Rani yang menemaninya. Rani saja selalu membawa pacarnya, yang bernama
Kenangan Terakhir - Cerpen Remaja
By : Rizky Putri ArianiKENANGAN TERAKHIR
Karya Virlia Fadilah
Hujan. Selalu hujan.
Beginilah keadaan kota Bandung. Sudah 1 bulan terakhir hujan terus menyapa kota ini. Hujan yang turun begitu deras membuat aktivitas orang-orang menjadi terganggu. Namun, Tuhan itu maha adil. Ia tak pernah lupa memberikan anugerah dibaliknya. Tuhan selalu menyajikan keindahan bagi setiap umatnya. Salah satu keindahan itu adalah “
Tag :
Cerpen,
Cerpen Remaja,
Maaf dan Terimakasih - Cerpen Persahabatan Sedih
By : Rizky Putri ArianiMaaf dan Terimakasih - Cerpen Persahabatan Sedih
Karya Nita
"Hmm," terllihat seorang perempuan menggeliat di atas ranjangnya. Ia merubah posisinya menjadi duduk. Ia menghela napas panjang dan memandang jendela besar di sebelah kiri ranjangnya. Gelap. Hanya ada bintang dan bulan yang menghiasi malam kelamnya. Terdengar suara air yang bersentuhan dengan tanah secara teratur. Melodi yang